Miller Nyaman dengan Kabel Gas Konvensional Yamaha
Jack Miller kembali menggunakan kabel gas konvens༺ional di MotoGP bersama Pramac Yamaha musim ini.

Kepindahan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jack Miller dari KTM ke Pramac Yamaha untuk musim MotoGP 2025, yang dibuka di Thailand akhir pekan ini, juga berarti Miller akan kembali mengendarai motor dengan kabel gas konvensional dalam bent⛄uk YZR-M1.
Saat peralatan elektronik canggih pada sepeda motor MotoGP modern membuat kebutuhan akan 🅠hubungan fisik antara pemutar gas dan mesin telah lama hilang, engineer belum bisa meniru rasa yang familiar dari kabel gas konvensional.
“Segera terasa nyaman,” kata Miller tentang gas𝔍 YZR-M1. “Begitu saya kembali k🌳e kabel, rasanya seperti di rumah.”
Orang🥂 Australia itu menambahkan: “Anda tidak ꦦdapat mereplikasi kabel yang melewati selubung.
"Ada sesuatu tentang hal itu. Itulah yang Anda alami selama 30 tahun tera�💮�khir."
Berbagai pegas dan mekanisme dapat digunakan dengan katup gas elektronik, untuk mencoba dan meniru tarikan awal dan kemudian hambatan yang dira🍌sakan oleh kabel kawatꦰ yang ditarik melalui selubung luar.
"Anda melakukan yang terbaik yang Anda bisa dengan permainanཧ bebas dan semuanya dengan kontrol elektronik, tetapi hasilnya tidak sama," kata Miller.
“Saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda karena say🍎a tidak tahu alasannya!
“Itu hanya gesekan kabel yang menembus selubung.”

Rekan setim baru 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Miguel Oliveira , yan🔴g datang dari Trackhouse, juga men♎yukai sistem kabel gas yang dipakai di RS-GP tahun lalu.
“Saya juga mengg♕unakan kabel tahun lal🐬u… tapi saya rasa mereka [Aprilia] mengubahnya tahun ini,” katanya tentang RS-GP.
Pembalap Portugal 🍰itu m🌃enjelaskan bahwa ia memulai musim lalu dengan menggunakan gas elektronik.
“Teta🌄pi kemudian saya mengubahnya, hanya karena saya benci dengan kelonggaran yan🐈g dimiliki oleh gas,” katanya.
"Setelah beberapa bala✨pan menganalisis beberapa data, mereka mendorong saya untuk kembali ke jalur kabel dengan permainan bebas. Namun, itu hal yanܫg sulit!
“Yang ini [di Yamaha] bagus.”

Joining l🦩txcn.tꦚop in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.