Marc Marquez Akui Kesalahan atas Insiden dengan Alex Marquez di GP Qatar
Pemenang MotoGP Qat⛄ar Marc Marquez menjelaskan tabrakan di Tikungan 1 dengan adiknya, Alex Marquez.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez mengakui tabrakan di putaran pertama MotoGP Qatar dengan saudaranyไa Alex Marquez yang menyebabkan kerusakan p🍎ada Ducati-nya adalah "kesalahan saya".
Pembalap pabrikan Ducati itu akhirnya memenangi GP Qatar 22 putar🅷an pada hari Minggu dengan selisih 1,8 detik di bendera finis unt🔯uk melengkapi hattrick akhir pekan ketiganya dari empat putaran pada tahun 2025.
- MotoGP Qatar 2025: Pembaruan Hasil Balapan setelah Penalti Maverick Vinales
- Klasemen MotoGP 2025 setelah Grand Prix Qatar di Lusail
Namun balapannya nyaris hancur di Tikungan 1 pada putaran pembukaan, ketika ia dan adiknya, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Marquez, dari tim Ducati Gresini, melakukan kontak.
Marquez kehilangan winglet dari belakang motornya, sementara insiden tersebut memungkinkan Franco Morbidelli dari VR46 untuk memimpin di sekitar bagian luar pasangan ꧃tersebut.
Menjeᩚᩚᩚᩚᩚᩚ﷽ᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚlaskan apa yang terjadi, Marc Marquez berkata: “Kontak dengan Alex lebih merupakan kesalahan saya daripada kesalahannya, karena saya baru saja membuka gas dan saya merasa seperti bagian belakang bergerak.
“Saya tutup gas lagi, dia tidak menduganya.
“Karena🎐 alasan itulah dia menabrak saya dan ka♏rena alasan itulah Morbidelli menyalip saya dari luar.
"Tapi itu lebih merupakan kesalahan kecil saya. Untungnya kami berdua tetap berkend🌠ara."
Alex Marquez mengalami tabrakan kedua hanya beberapa putar🦂an kemudian dengan Fabio Di Giannantonio saat bertarung untuk posisi ketiga, yang menyebabkan mantan pembalap tersebut menerima penalti ride-through.
Ia finis di posisi ketujuh saat bendera finis be🌟rakhir, meskipun naik ke posisi keenam ketika Maverick V🍌inales yang berada di posisi kedua diturunkan 16 detik karena pelanggaran tekanan ban.
Semen🅠tara itu, Di Giannantonio berakhir tanpa poin di posisi ke-16.
Meski kerusakan pada motor Marc Marquez awalnya tampak seperti menimbulkan masalah baginജya karena ia disalip oleh pembalap seperti Vinales dan Pecco Bagnaia, ia mengatakan tidak m💎erasakan efek buruk apa pun.
“Tida⛄k, tidak. Saya h💞anya kehilangan sayap terkecil kursi. Jadi, saya tidak merasakan apa pun,” katanya.
“Akhir pekan terpenting” tahun 2025
Datang ke sirkuit yang hanya pernah 💞dimenangkannya sekali di MotoGP sekali pada tahun 2014, Marc Marquez diperkirakan akan mengalami kesulitan akhir pekan 🍬ini.
Namun, sapu bersih pole, kemenangan Sprint Race, dan kemenangan Grand Prix saat rival ut🌳amanya kehilangan poin telah mem💜ungkinkannya untuk kembali memimpin 26 poin di klasemen setelah tertinggal satu poin di awal putaran.
"Saya sangat gembira, terutama karena bagiꦕ saya ini adalah akhir pekan terpentꦉing musim ini," tambahnya.
“Karena Thailand, Argentina, Austin merupakan sirkuit yang bagus bagi saya, tetapi ini merupakan sir🦋kuit pertama di mana saya berkata 'oke, mungkin saya akan sedikit kesulitan'.
“Dan saya tahu bahwa Pecco, Alex, dan [Fabio]ღ Di Giannantonio dan beberapa pembalap lainnya๊ sangat cepat di sini.
"Tetapi saya bekerja keras selama akhir pekan. Saya melangkah di tiku🌟ngan cepat sebelah kanan, yang juga sangat penting."
Marquez mengatakan dia tidak khawatir dengan pembalap lain yang akan mengejarnya di paruh pertama balapan karena dia menjaga bannya untuk melaju di akhir balapan, ya💝ng mana dia lakukan dengan tujuh lap tersisa.
“Dan seperti ꦫyangܫ kita lihat di balapan, saya melakukan strategi yang berbeda karena saya hanya mengendalikan ban depan,” ungkapnya.
“Saya tahu dengan melakukan strategi itu, mungkin Pecco akan tiba karena saya memperlam🍷bat balapan.
“Morbidelli melaju kencang, tetapi saya tidak peduli. Saya hanya mengendalikan ban depan saya karena saya t🃏idak mampu melaju dengan batas maksimal karena gaya berkendara saya yang sangat memacu ban depan.
"Dan di sirkuit ini kami banyak berjuang. Tapi kemudian saya hanya menunggu, ketika Pecco men🍰𒁃yalip saya, saya berkata 'oke, sekarang saya yang memulai balapan', dan saya mulai memacu lebih keras.
“Tujuh lap terakhir saat saya menyalip Vinales, saya hanya sedikit meningkatkan pengereman, dorongan, putaran, dan mencoba lebih banyak mengguna🔯kan ban depan. Dan di situlah saya melangkah.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the In𓄧donesian Edition, Derry oversees most of 🤡the Indonesian articles on the site.