Pe🐽mbalap anyar Avintia Ducati Johannꦰ Zarco bisa jadi salah satu yang harus diperhatikan saat kualifikasi pembuka musim MotoGP Qatar.

Bermain mengejar ketertinggalan setelah absen dalam tes Valencia dan Jerez tahun lalu, pria 𒆙Prancis itu membalikkan kepala dengan waktu lap tercepat keenam selama hari kedua dari pertandingan pramusim terakhir d💙i Losail.

Zarco mengakui dia belum bisa sekuat ke🎶cepatan balapan, tetapi dia lebih memahami Desmosediciಞ GP19 di setiap lap.

Mantan pebalap Tech3 Yamaha, KTM dan LCR Honda ini menyelesaikan 186 lap tersebut selama tiga hari di Qatar, finis ke-14 secara keseluruhan pada timesheets gabungan, 0,7 🔥detik di belakang Maverick Vinales (Yamaha).

"Ini merupakan tes yang bagus," kata Zarco. "Dibandingkan dengan Ma🐟laysia, saya memiliki kontrol motor yang lebih baik dan ketika ban baru, saya bisa mendapatkan waktu putaran yang ba🐷ik.

"Sekarang kami mencoba merasakan kenyamanan ini 🅷di motor setiap lap.

"Yang pasti saya belum bisa melakukannya secara konsisten, tapi setiap kali saya mengendarai motor ini saya mendapatkan jawaban yang lebih baik dan itu memberi saya motivasi untuk melakukan lebi﷽h♛ banyak lagi. Jadi ini sangat positif.

"Saya senang dengan ꦉtes in🌠i dan saya tidak sabar menunggu balapan pertama."

Ruben Xaus dari Avintia menambahkan bahwa salah satu alasan kemajuan Zarco adalah "hubungan positif" dengan kepala kru baru tim Marco Rigamonti, yang sebelumnya membantu Andrea Iannone meraih kemenangan dengan Duc⛎ati dan naik podium di Suzuki.

Di sisi lain garasi Avintia, Tito Rabat hanya lebih lambat 0,1 detik darꦦi Zarco untuk wa🌞ktu lap tercepat ke-17.

"Itu adalah tes yang positif. Ini akan menjadi kejuaraan yang diperjuangkan dengan keras karena kami semua berada di posisi yang sama," katanya. "Saya puas dengan waktu putaran, tapi kaꦜmi harus meningkatkan putaran demi putaran."