Alex Rins dari Suzuki MotoGP 'terkesan' dengan situasi bahu

Setelah terkilir dan pat☂ah bahu kanannya di ronde pertama, Alex Rins kembali beraksi di Jerez pada akhir pekan berikutnya dan menahan rasa sakit untuk mengenang musim MotoGP 2020.
Penghargaan bintang Suzuki itu adalah kemenangan pertama tim tahun ini, di Aragon - salah satu dari empat podium dalam tujuh putaran te🎃rakhir yang membawa Rins ke posisi ketiga dalam kejuaraan dunia, 32 poin dari rekan setimnya yang menang, Joan Mir.
Setelah final Portimao Novemꦰber, Rins berencana untuk memeriksakan bahunya jika operasi mus🐻im dingin diperlukan.
Tidak ada operasi yang akan datang dan kabar terbaru dari Rins menegaskan bahwa dia 'terkesan' dengan kekuatan bahunya dan merasa 'seperti sempurna' den💦gan satu bulan tersisa sampai dimulainya tes pꦿramusim yang tertunda.
"Saya sangat terkesan karena b💦ahunya bekerja dengan sangat baik," kata pembalap Spanyol itu. "Di gym saya tidak p✨unya masalah sekarang.
"Sebelum masalah di bahu ka🐭nan ini, selalu di gym saꦑya punya masalah dengan bahu kiri [mengkompensasi cedera]. Sekarang saya merasa seperti sempurna."
"Yang pasti sekarang saya da💛lam situasi yang lebih baik dengan bahu saya lebih stabil. Saya siap sekarang," tambah Rins. "Target saya adalah berjuang untuk kejuaraan dunia [pembalap], karena tahun lalu kami dekat dan motor kami [dengan Mir] dan tim memenangkan kejuaraan dunia."
Selain cedera bahunya, seperti semua pebalap, Rins harus mౠenghadapi ancaman konstan dari tes Covid positif yang mencegahnya membalap pada tahun 2020.
Sepertinya protokol ketat tes PCR pra-acara, paddock tertutup, 'gelembun🥀g' jarak sosial dan absennya penggemar akan terus berlanjut di awal musim ini.
"Sudah tahun lalu tingkat risiko kami sangat rendah dan, yang pasti, saya akan mengambil risiko sekecil mജungkin sekarang karena sepertiny𒉰a situasi [Covid] semakin buruk," katanya.
"Pada akhirnya, jika situasinya ti🤪dak mengubah [protokol Covid] akan seperti tahun lalu [lagi]. Sayang tidak ada publik di trek dan paddock kosong. Tapi pada akhirnya, itu yang terbaik. bisa kita lakukan dalam situasi ini. "