MotoGP Qatar: Start P5, Miller Sebut Ducati Seperti Roket

Akan memulai MotoGP Qatar dari posisi kelima, Jack Miller merasa cukup percaya diri bisa merangsek ke depan bermodalkan tenaga Desmosedici.
Jack Miller, MotoGP, Qatar MotoGP 27 March 2021
Jack Miller, MotoGP, Qatar MotoGP 27 March 2021
© Gold and Goose

Jack Miller menyelesaikan kualifikasi MotoGP Qatar di posisi kelima,🍃 terpaut 0,4 detik dari rekan satu timnya, Francesco Bagnaia. Namun, ia tetap 🔥yakin bisa merangsek ke dua teratas pada Tikungan 1.

Berbicara setelah kualifikasi, Miller berkata: "Ducati adalah roket dari garis start, yang pasti saya akan berada di 2 teratas pada tikungan 1. Saya tidak terlalu 𝓡stres, cukup senang dengan performa saya. Rekor lap saya di bawah, cuma ti♋dak bisa menyatukannya di ban kedua.

Remote video URL

"Kami be🐻rada dalam posisi yang fantastis, tidak ada lagi yang bisa ꦗkatakan. Yang pasti saya ingin lebih, tetapi saya tidak kecewa.

"Saya akan seperti itu jika saya berada di baris ke-4, tapi berada di baris ke-2 dan di bawah rekor lap itu bagus. Saya pasti merasa memi♊liki lebih banyak di tangki sehingga itu membuat saya semakin bersemangat untuk memulai balapan."

Ducati secara konsisten menjadiꦕ yang tercepat di kilometer panjang lurus di Losail, dan🤡 akan menyulitkan pebalap Yamaha untuk menyalipnya.

Dengan empat Yamahas dan tiga motor Ducati di dalam tujuh posisi awal teratas, wajar untuk berasumsi bahwa pemenang kemungkinan𝓰 besar datang dar♋i kelompok pebalap ini.

Miller ditanya tentang Yamahas dan apa yang dia harapkan dari balapan: "Lihatlah tahun lalu. Yamaha selalu fantastis dengan kecepatan, waktu🎐 putaran, dengan segalanya," tambah pemain berusia ﷽26 tahun itu.

"Kita akan melihat seberapa besar peningkatan yang telah mereka buat. Tapi lihat kembali ke masa lalu. Dovi melakukan 56 detik dengan duduk di belakang untuk🅺 balapa⛦n yang adil dan terus maju ke depan.

Kita akan lihat bagaimana kondisinya b🧸esok, akan berangin♌. Mudah-mudahan akan ada angin kencang. Kita lihat berapa banyak pasir yang ada.

"Pasir akan menciptakan lebih banyak keausan ban. Kami haღrus mengelolanya sebaik mungkin. Ini akan seperti Phillip Island. Anda tidak dapat menekan hingga batas, jika tidak Anda tidak dapat menyelesaikan balapan."

Read More