Miller Bangga Telah Menjadi Bagian dari Sejarah Ducati

Setelah membantu mengamankan sapu bersih podium pertama Ducati di Valencia, Jack Miller percaya bahwa semua orang ingin berada di Ducati.
Jack Miller, MotoGP race, Valencia MotoGP 14 2021
Jack Miller, MotoGP race, Valencia MotoGP 14 2021
© Gold and Goose

Jack Miller telah mengklai💦m podium MotoGP kedua berturut-turut setelah finis ketiga di belakang Francesco Bagnඣaia dan Jorge Martin.

Miller, yang memulai balapan di tempat ketiga yang s🥀ama dengan yang dia finis, harus pulih dari awal balapan yang buruk di mana ia turun ke urutan enam setelah sempat naik ke P2 selepas start.

Setelah menantang pole sitter Martin untuk memimpin di awal lap kedua, Miller dengan c𝔉epat kehilangan tempat dari pebalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins, rekan setimnya Bagnaia dan Fabio Qu𓄧artararo yang memulai dengan cepat.

Tapi saat balapan berlangsung, Miller menggunakan keunggulan grip belakang untuk kembali ke posisi ketiga sebelum mendekati pemimpin ba♕lapan Bagnaia dan Martin.

Miller tidak dapat naik lebih tinggi meskipun mendorong ke batas absolut, namun, tempat ketiganya bersama dengan Bagna💎ia memenangi balapan keempatnya tahun ini tidak hanya menandai sapu bersih podium pertama꧙ Ducati di MotoGP, melainkan juga gelar tim pertama mereka sejak 2007.

"Saya bangga menjadi bagian dari podium yang membuat sejarah ini. Tiga pembalap Ducati di tiga besar sungguh fantastis, fan﷽tastis untuk mereka, fantastis untuk tim, fantastis untuk para insinyur karena mereka telah bekerja sangat keras," kata Miller.

“Jika kita kembali ke 2011, 12, 13, sejarah perjuangan panjang. Tapi jika kita melihat di mana kita sekarang dan berapa banyak motor yang begitu kuat, saya tahu ꦐketika saya bergabung dengan MotoGP pada 2015, jika ditanya apakah Andaꦬ ingin naik Ducati Anda akan mengatakan 'tidak juga', tapi sekarang, semua orang ingin berada di Ducati.

“Saya pikir itulah situasi yang kami miliki saat ini. Saya pikir itu tergantung p🔯ada para pebalap, para insinyur dan bagaimana kami telah bekerja beberapa tahun terakhir▨.

"Senang bisa ter🐼libat dalam bagian per💝kembangan beberapa tahun terakhir ini."

Setelah balapan, Miller disinggung terlalu konservatif dengan manajemen ban sejak awal setelah menyaksikan Marc Marquez men♎erapkan taktik itu dalam perjalanannya meraih keme𒐪nangan pada 2019 di Valencia.

Sebaliknya, Miller percaya penurunan pada fase awal cu🍷kup merusak balapannya karena ia memiliki jarak yang harus dikejar ke Bagnaiaಞ atau Martin.

Mil🤪ler berkata: “Lap pertama, sejujurnya saya merasa seperti rusa di lampu depan karena saya mencoba melewati Jorge [Martin] tetapi dia segera kembali melewati saya. Lalu saya sedikit bingung bisa dibilang.

“Saya memiliki sedikit momen ketika saya menginjak re✤m di tikungan terakhir, dia [Francesco Bagnaia] menerobos dan kemudian itu Suzuki, Suzuki, Yamaha. Saya seperti 'apa yang terjadi di sini'.

“Saya bisa mendapatkan kembali ketenangan, tetapi saya membiarkan diri saya sediki🍒t rentan, katakanlah, karena saya benar-benar mencoba untuk mengaturnya (ban belakang) di pintu keluar tikungan satu dan 13.

“Saya ingat Marc [Marq🎶uez] di masa lalu, itu adalah dua poin di trek di mana dia sangat lambat dan saya bisa mengejar, tetapi kemudian dalam balapan, mereka adalah dua poin yang dia sangat cepat. Saya mencoba memainkan permainan panjang sedikit, tapi pasti mundur sejauh itu tidak membantu saya."

Read More