Ducati akan Bantu Miller Tingkatkan Penggunaan Ban untuk Musim 2022

Pablo Ciabatti menyebut penggunaan ban sebagai area di mana Ducati merasa Jack Miller bisa lebih baik lagi untuk musim MotoGP 2022.
Jack Miller , Valencia MotoGP, 12 November 2021
Jack Miller , Valencia MotoGP, 12 November 2021
© Gold and Goose Photography

Saat Andrea Dovizioso memutuskan untuk pe൩rgi dari Ducati pada Agustus 2020, pabrikan Italia itu memilih pembalap muda ketimbang sosok berpengalaman dengan memilih Francesco Bagnaia untuk mengikuti rekan setimnya di Pramac, Jack Miller, untuk promosi ke tim pabrikan musim 2021.

Harapan Ducati adalah bahwa Miller, yang sudah memasuki musim MotoGP ketujuh dengan sepuluh podium (satu kemenangan), akan 𒁏menjadi harapan terbaik mereka untuk g♓elar, dengan Bagnaia diharapkan memiliki lebih dari satu tahun pembelajaran.

"Ketika kami memutuskan untuk membawa Jack dan Pecco ke tim pabrikan, kami melakukannya setelah paruh kedua musim 2020 di mana Jack sangat kompetitif dan Pecc🧸o setelah jatuh di Misano tengah kesulitan," kata direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

"Jadi idenya jelas untuk memulai dengan Jack sebagai pesaing untuk keju♋araan, dan bagi 🍸Pecco untuk berjuang untuk posisi lima besar, dan untuk melihatnya berkembang."

Tapi jᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚustru Bagnaia yang membuat start lebih kuat dengan dua podium dari tiga balapan pembuka sebelum Miller mencapai performa terbaiknya dengan kemenangan beruntun di Jerez dan Le Mans.

"Pecco membuat pole position di Qatar, dia pada da♚sarnya bertarung untuk 🌳memenangkan balapan itu dan melakukan paruh kedua musim yang fantastis," kata Ciabatti.

"Jack memenangkan Grand Prix pertamanya dengan Ducati di Jerez, kemudian🅘🦹 di Le Mans, tapi kemudian dia mengalami sedikit pasang surut."

Pada tahap pertengahan musim Bagnaia hanya unggul sembilan poin dari Miller, dengan keduanya membuntuti Johann Zarco dari Pramac Ducati, yang saat itu merup🌜akan penantang terdekat Fabio Quartararo dalam memperebutkan g❀elar.

Namun saat Bagnaia meningkatka💞n permainannya dengan enam podium lagi termasuk empat kemenangan selama paruh kedua untuk menyelesaik🦩an musim sebagai runner-up gelar di bawah Quartararo, Miller hanya mengambil dua podium lagi (dan Zarco tidak ada) untuk keempat dalam klasemen.

"Tidak ada yang meragukan ba♏kat Jack," kata Ciabatti. “Dia salah satu pebalap tercepat dalam kondisi tertentu, dia juga mungkin yang terbaik atau salah satu yang terbaik saat basah atau sebagian basah.

"Tapi terkadang gaya membalapnya tidak membantunya menghemat ban untuk paruh kedua balapan da🐼n saya pikir ini adalah salah satu area di mana kami perlu membantunya berkembang [untuk 2022]."

Sementara itu, momentum Bagnaia belum cukup untuk mengejar Quartararo, dengan Pecco kehilangan gelar saat ia terjatuh di Misano dengan dua balapღan tersisa.

“Ada beberapa balapan di mana saya pikir kami kehilangan beberapa poin kunci sehingga kami bisa mempertahankan pertarungan dengan Fabཧio terbuka sampai putaran terakhir. Saya akan mengatakan pada dasarnya Mugello [jatuh saat memimpin], restart Austria [ban] dan Silverstone [ ban]," kata Ciabatti.

“Saya tidak berpikir kami ♛kehilangan kejuaraan dengan kecelakaan di Misano karena di sana kami harus menang, dan saya pikir Pecco melakukan balapan yang fantastis. Saya pikir juga Marc telah memutuskan dia akan senang dengan posisi kedua, tapi yang jelas kemudian Pecco melakukan kesalahan kecil dan jatuh dan selesai.

"Tapi kami puas. Kam𝓀i rasa kami punya pebalap yang bisa benar-benar berusaha merebu🅷t gelar juara tahun depan."

Keenam pembalap Ducati akan melanju♏tkan Desmosedici pada&nඣbsp;2022, dengan tambahan dua rookie Fabio di Giannantonio (Gresini) dan Marco Bezzecchi (VR46) .

Read More