Bagnaia Percaya Diri Menatap MotoGP Qatar dengan Ducati

Setelah memenangi empat dari enam balapan terakhir MotoGP dan kemu🌟dian memimpin tes Jerez dengan keunggulan hampir 0,5 detik, nama Francesco Bagnaia diprediksi untuk secara reguler memuncaki timesheets tes pra-musim Sepang dan Mandalika.
Faktanya, Itu tidak terjadi. Pecco berada di peringkat 19, 🀅6, 22, 10, dan 5 selama lima hari menjajal GP22 baru dengan kecepatan rata-rata terpaut 0,5 detik dari pembalap teratas seperti Fabio Quartararo dan skuat Honda.
Seperti pebalap GP2🍬2 lainnya, Bagnaia mengakui mesin baru Ducati belum disetel secara sempurna di berbagai bidang seperti akselerasi dan engine brake. Namun percaya diri bahwa motorn🐼ya sudah tampil di level tinggi dengan lebih banyak lagi yang akan datang.
“Kami telah mempersiapkan motor untuk balapan deng꧅an baik di Qatar. Kecepatan dan konsistensi kami baik-baik saja,” kata Bagnaia pada penutupan tes pra-musim. “Kami banyak bekerja dan masih perlu bekerja lebih banyꩵak, tapi tidak apa-apa seperti ini.
"Akhirnya kami menemukan kompromi ๊yang saya suka, jadi saya pikir di Qatar kami akan memulai dengan baik. Saya pikir motor ini memiliki lebih banyak potensi daripada motor musim lalu."
Pembalap It🌱alia itu finis ketiga dan keenam pada double-header Qatar 2021, tetapi hari Jumat dan Sabtu akan lebih penting kali ini karena tidak adanya pengujian di trek.
"G𒁃rand Prix pe♏rtama tahun ini selalu menjadi momen spesial, dan menggelarnya di malam hari di Qatar membuat atmosfernya semakin mengesankan," kata Bagnaia.
“Kami hanya memiliki lima hari pengujian di Sepang dan Mandalika untuk mempersiapk🏅an dimulainya Kejuaraan, jadi akan sangat penting untuk memanfaatkan hari Jumat dan Sabtu sebaik-baiknya𓄧 untuk penyetelan akhir menjelang balapan.
"Sirkuit Internasional Lusail adalah trek yang sangat cocok dengan karakteristik GP Des🦩mosedici kami, jadi sa💖ya yakin dan, seperti biasa, saya akan mengincar hasil terbaik!"

Rekan setimnya Jack Miller pulang dari double-header Qatar dengan sepasang finis P9, menempatkannya dalam posisi tidak ideal dalam pert♓arungan gelar.
Pembalap Australia, yang belum menandatangani kontrak untuk 2023, ber༺ada di urutan ke-18 pada penutupan pengꩲujian.
"Balapan𝕴 benar-benar berbeda, tetapi say♋a merasa siap semaksimal mungkin," kata Miller sebelum meninggalkan Indonesia.
“Anda selalu memiliki keraguan dalam pikiran Anda. Tetapi pada akhirnya, kami harus tetap berpegang pada senjata kami dan me❀mpercayai apa yang kami ketahui, mempercaꦬyai para insinyur, mempercayai semua orang.
“Lapangannya sangat penuh dalam beberapa tahun terakhi𓂃r ini sehingga siapa pun bisa menang di Qatar. Pasti Ducati akan kuat, tetapi seperti yang saya katakan Qatar adalah ketel ikan yang sangat berbeda [dibandingkan dengan pengujian]. Saya merasa tenang,𓃲 fokus pada apa perlu kita lakukan."
Berbicara di Qatar, pembalap berusia 27 tahun itu menambahkan: “Tahun ini, tidak seperti sebelumnya, sa𒐪ya merasa bertekad dan kuat, secaಌra fisik dan mental.
“Pada 2021, di sini di Losail, kami cepat baik dalam pengujian maupun latihan, tetapi kemudian kami tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dalam balapan. Saya berharap tahun ini aꩲkan 🔴berbeda dan saya bisa memulai musim sebagai [pesaing] sejak awal!"

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indones𒆙ian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.