WEC mengungkapkan Ekuivalensi Teknologi LMP1 untuk 2019-2020

Penyelenggara World Endurance Championship telah mengumumkan Equivalence of Technology (EoT) baru untuk kelas LMP1 pada ta🔯hun 2019-2020.
Mengambil inspirasi dari Balan🎀ce of Performance yang digunakan dalam kꦿategori GTE, WEC telah memperkenalkan sistem untuk mendorong persaingan yang setara antara tim LMP1 Hybrid dan Non-Hybrid.
Jelang tes pramusim resmi, Prolog di Circuit de Catalunya pada 23-24 Juli, tiga pabrikan LMP1 Toyota Gazoo Racing, Rebellion 🗹Racing dan Tim LNT (Ginetta) menyepakati start EoT yang✅ akan disesuaikan sepanjang musim.
Faktor-faktor penentu EoT adalah:
- Berat: Toyota TS050 Hybrids masing-masing akan membawa tambah🔜an 14kg♓ dibandingkan dengan Total 6 Hours of Spa 2019, dengan demikian + 40kg dibandingkan dengan berat regulasi minimum mobil.
- Kapasitas tangki bahan bakar: Kapasitas tangki bahan bakar a💮kan disesuaikan untuk memastikan jumlah lap🌼 yang sama per tugas untuk LMP1 H dan LMP1 NH untuk setiap putaran termasuk Le Mans.
- Waktu pengisian bahan bakar: Di seti⛦ap pit stop mobil LMP1 H akan mengisi bahan bakar 1 detik lebih lambat dari mobil NH LMP1 un🐓tuk mengimbangi keuntungan yang mereka miliki untuk memulai kembali dalam mode listrik.
- Cacat sukses: Cacat sukses akan diperkenalkan di mana kinerja semua mobil - hibrida atau non-𝐆hibrida - akan disesuaikan sebelum setiap balapan untuk mempertimbangkan poin pertimbangan yang dicetak di Kejuaraan.
EoT akan mulai berlaku dari putaran pembukaan musim WEC 2019-2020, 4 Hours of Silverstone, dengan sistem EoT spesifik menggunakan prinsip yang sama yang ditetapkan untuk 🔜Le Mans 24 Hours.