Masalah ketidakstabilan Melandri di Ducati membatasi serangan akhir yang "agresif"

Marco Melandri merasa dia tidak berdaya untuk menghentikan Aruba.it rekan setimnya di Racing Ducati Chaz Davies dan juara bertahan World Superbike Jonathan Rea pada tahap penutupan di Aragon saat dia menetap di podium k൲etika masalah ketidakstabilannya muncul kembali.
Melandri ter𒈔us menerus mengalami guncangan yang kuat dan ketidakstabilan baik saat akselerasi maupun pengereman di Aragon setelah diganggu oleh masalah di Tha♔iland terakhir kali. Pembalap Italia itu mengatakan bahwa pada akhirnya dia kehilangan kesempatan untuk bertarung demi kemenangan di putaran Spanyol saat dia kehilangan kontak dengan Davies dan Rea pada awal lap terakhir di balapan kedua setelah momen yang sulit di tikungan 3.
Tapi mantan juara dunia 250cc menerima karena masalah dia puas dengan tempat ketiga, me🔯ndukung tempat keempat di balapan satu, untuk tetap dalam perebutan gelar menuju ke Assen.
"Saya memiliki kecepatan yang sangat kompetitif tetapi saya tidak bisa seagresif yang saya inginkan," kata Melandri. “Setiap kali saya mengganti garis untuk mengoper, motornya masih bergerak sedikit. In𓃲i sulit karena kami memiliki kecepatan tetapi kami masih harus men🎃yelesaikan masalah ini.
“Pada lap terakhir saya hampir jatuh di tikungan 3༺ karena saya kehilangan tuas rem belakang tapi untungnya tidak dan, karena itu lap terakhir, saya bisa naik podium.
“Ini hasil yang bagus, tapi kami bisa bermain lebih baik. Kami akan terus beker🏅ja keras untuk mencapai lebih banyak di Assen. ”
Melandri telah merosot ke tempat ketiga dalam kejuaraan pebalap World Superbike setelah memimpin klasemen poin setelah kemenangan ganda di Phillip Island pada 🌱pembukaan musim. Melandri membuntuti pemimpin Rea denganꩵ 18 poin sementara dia terpaut enam poin dari rekan setimnya di pabrikan Ducati, Davies.
antara Rea dan Davies - Eurosport UK (@Eurosport_UK)