Raja Kualifikasi WorldSBK, Tom Sykes Berbagi Rahasia Kehebatannya

Tom Sykes menjalani musim penuh ke-13 di kejuaraan World Superbike musim ini dan ketiga bersama Tim BMW Motorrad. Sykes akan menggunaka🍰n paket M 1000 RR yang baru bersama rekan setimnya Michael Van Der Mark, Jonas Folger dan mantan rekan setimnya Eugene Laverty.
Juara dunia 2013 saat ini memiliki 34 kemenangan di kelas - yang menempatkannya di daft🧔ar sepuluh besar sepanjang masa, tetapi pembalap Inggris itu jauh dan jauh dari pembalap terdepan dalam hal posisi terdepan.
Sykes memiliki 50 posisi terdepan atas namanya, yang merupakan rekor yang tidak dapat disamai oleh pebalap manapun pada tahun 2021, karena Jonathan Rea berada di urutan ༺berikutnya 🐻dengan 27.
Dalam serial video World Superbike baru-baru ini, pebalap WorldSSP Federico Caricasulo bertanya kepada Sykes bagaimana dia mempersiapkan diri untuk kualifikasi. Sykes menyinggung semua yang terjadi 'dalam gerakan lambat', dan bahwa perform𓆉a yang ia dapat ekstrak semuanya berdasarkan 'grip' yang tersedia.
“Bagi saya, semuanya berjalan lambat, saya punya banyak𒈔 waktu untuk berpikir dan bereaksi. Saat 🅠start saya baru merasakan grip yang bisa saya miliki,” tambah Sykes.
"Begitu saya melew👍ati garis untuk melakukan lap Superpole, bagi saya semuanya adalah referensi: akselerasi awal, identifikasi titik pengereman, cara saya melepaskan rem depan di tikungan dan menghadapinya secara langsung, semuanya berpusat d▨i sekitar cengkeraman yang Anda miliki.
"Tentu saja, ini semua berubah karena sekarang Anda memiliki lebih banyak cengkeraman. Saya merasa sangat beruntung bisa bereaksi dengan sangat cepat dan memahami potensℱi penuh dalam waktu sesingkat itu."
Sebagian besar kesuksesan Superpole untuk Sykes datang selama waktunya bersama Kawasaki, namun, pebalap kelahiran Huddersfield ini juga mengklaim posisi terdepan di masing-masing du🍌a musim terakhir dengaꦉn BMW S 1000 RR yang tidak disukai.
"Saya merasa lebih aman di lap Superpole daripada di lap balapan, saya merasa jauh lebih alami di atas𓆏 motor," tambah pria berusia 35 tahun itu.
"Di masa lalu, ketika saya mencari rekor gila di sirkuit, t💙erutama dengan ban kualifikasi, saya selalu membuka throttle dan menyeimbangkan motor sebanyak mungkin dan menggunakan grip belakang sebanyak mungkin.
"Bag🦂i saya, ini cara yang sangat mudah dan nyaman untuk menyelaraskan dengan gayꦗa berkendara saya."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, De♉rry oversees most of the Indonesian articles on the site.