Haas menjelaskan masalah roda yang menyebabkan kecelakaan Kevin Magnussen

Wheel spacer yang pecah menyebabkan kebocoran yang menyebabkan Kevin Magnussen mengalami kecelakaan pada hari terakhir uji coba pramusim F1 di Barcelona.
Haas menjelaskan masalah roda yang menyebabkan kecelakaan Magnussen

Penga🦹tur jar𒐪ak roda yang rusak menyebabkan tusukan yang menyebabkan Kevin Magnussen mengalami kecelakaan pada hari terakhir pengujian pramusim Formula 1 di Barcelona.

Magnussen berbelok ke luar trek dan beౠrtukar ujung sebelum berhenti melawan pembatas di pintu keluar Tikungan 8 t𓃲ak lama setelah sesi sore berlangsung pada hari terakhir balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Pembalap Denmark itu tidak terluka dalam kecelakaan itu, tetapi Haas terpaksa menghentikan program pengujiannya secꦇara prematur karena bekerja untuk memperbaiki masalah dengan mesin VF20 milik Magnussen.

“Kami memiliki🐭 masalah dengan pelek roda, dengan spacer, yang merusak pelek dan kemudian ban kami kempes,” jelas Steiner.

"Spacer antara roda dan hubnya rusak dan roda🐷 menjadi berkeping-keping dan udara keluar dan ban meledak dan dia lepas. Ini kegagalan yang cukup sederhana, tidak masalah.

Jelas untuk memperbaiki mobil membutuhkan waktu terlalu lama untuk melakukan beberapa lap di akhir jadi kami memutuskan untuk menghentikannya dan berkemas. Tapi kami mampu melakukannya karena sisa minggu berjalan dengan baik𝄹.

"Pastinya Anda selalu ingin mengemudi lebih banyak dan yang pasti kami melewatkan jam-jam di akhir, tet🎉api saya tidak akan berdiri di sini dan menangis tentang tiga jam pengujian yang kami lewatkan," tambahny🐓a. "Secara keseluruhan, kami memiliki minggu yang baik.

“Kami memiliki banyak pemrosesan data yang berlang🎐sung selama beberapa hari ke depan dan kemudian datang ke sini lagi dan mencoba beberapa hal lagi dan mencoba untuk 💟menjadi lebih cepat.”

Steiner yakin Haas memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mobil VF🥀20-nya setelah perjuangan terkait performa yang melanda kampanye 2019-nya.

“Benar🌳-benar kami memiliki pemahaman yang lebih baik,” kata Steiner.

“Kami bekerja dengan baik dengan apa yang kami pahami untuk membuatnya lebih baik dan kemudian akan melihat betapa baiknya itu dibandingkan dengan 🍌yang lain.

“Saya tid✃ak akan berkomitmen di sini untuk mengatakannya karena saya tidak tahu karena setiap orang menjalankan program yang berbeda.”

Ditanya apakah dia prihatin dengan kurangnya kecepatan Haas selama tes pe🍌rtama, Steiner menjawab: “Tidak. Saya tidak tahu tentang itu karena saya tidak tahu apa yang dilakukan orang lain.

“Kami ꦺmenjalani program pengujian kami, kami memutuskan untuk melakukan apa ൲yang kami ingin lakukan dan tidak melihat yang lain karena tidak ada posisi terdepan atau poin untuk diperebutkan dalam pengujian.

"Kami baru saja menjalani program pengujian k🌱ami dan cukup senang dengan apa yang kami capai."

Read More