Wolff Merasa Sprint Qualifying Harus Dibatasi untuk Menghindari Keacakan

Format akhir pekan Sprint Qualifying memulai debutnya di Grand Prix Inggris, dengan kualifikasi dipindahkan ke Jumat sore dan Sprint Race 17 l♏ap hari Sabtu menjadi acuan untuk menentukan grid balapan utama hari Minggu.
Team Principal Mercedes, Toto Wolff, menganggap format tersebut bekerja dengan baik, namun ia merasa itu tidak cocok menjadi format♑ reguler, ♛sambil menunjuk Sergio Perez sebagai contoh bagaimana unsur keacakan dapat merusak akhir pekan.
Checo mengalami 🌠kecelakaan tunggal yang membuatnya mundur dari Sprint Qualifying, membuatnya harus mem♏ulai Grand Prix Inggris hari Minggu dari posisi belakang.
“Saya pikir itu menghibur untuk orang baꦑnyak di trek,” kata Wolff. "Awal selalu menarik dan konten yang bagus. Dan jelas Alonso menyenangkan untuk ditonton.
"Jadi saya pikir secara keseluruhan, ini adalah tambahanജ yang bagus. Saya tidak [ingin] melihatnya di setiap balapan, saya pi𒆙kir ada terlalu banyak keacakan.
“Jika Anda melihat Checo berputar dan kemudian te🌞rsingkir, tempat terakhir bukanlah tempat Sergio Perez seharusnya berada. Ini benar-benar bisa merugikan Anda jika Anda salaꦆh satu yang terdepan, ada terlalu banyak keacakan.
"Tapi saya pikir jika beberapa yang berikutnya berjalan seperti ini, saya pikir itu memiliki tempat di kalenderღ dalam bentuk yang terbatas."
Setelah tercepat di kualifikasi, Lewis Haꦏmilton finis kedua di depan rekan setimnya di Mercedes Valtteri Bottas dalam acara sprint perdana setelah Max Verstappen dari Red Bull memimpin di awal.
Wolff menambahkan: “Saya bukan penggemar eksperimen langsung, tapi yang satu ini tidak terlalu kontroversial. Saya bena🥀r-benar menentang reverse grid, itu palsu.
“Tapi di sini, semua orang mulai dar✤i posisi yang tepat. Saya percaya kualifikasi itu kemarin [Jumat] dan juga kualifikasi harus disebut kualifikasi, dan bukan balapan sprint. Tapi ini benar-b💦enar detail.
“Saya p𓆏ercaya bahwa itu agak membosankan menjelang akhir, tetapi sampai saat itu saya akan mengatakan itu pantas. Saya pikir jika itu semacam 'Grand Slam' untuk beberapa atau beberapa balapan, saya pikir itu bagus, karena Anda memberikan hiburan nyata pada hari Sabtu.
"Kami prime time TV Jumat malam, kami primetime TV Sabtu malam, dan jelas gran🌠d prix. Jadi saya pikir kita bisa mengubah formatnya sedikit. Tapi pada dasarnya, sa💖ya pikir jika kami melakukan lima balapan seperti ini, saya pro. Mungkin empat adalah jumlah yang tepat, bukan lima.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Der🏅ry oversees most of the Indonesian articles on the site.