Max Biaggi Tutup Tim Moto3 setelah Valencia, Apa Selanjutnya?

Max Biaggi disebut akan berpisah dari Peter Oettl, yang akan menangani Ayumu Sasaki dan Collin ꦓVeijer di bawah banner 'Liqui Moly Husqvarna Intact GP Moto3' tahun depan.
Rencana juara World Superbike dua kali dan Grand P🌞rix 250cc dua kali itu masih belum diketahui, namun dipastikan dia tidak akan melanjutkan di Moto3.
“Dua gol yang luar bia🔯sa, set🐈elah periode yang sangat sulit, di mana perlu untuk membuat keputusan yang menyakitkan,” kata Biaggi.
“Valencia akan mewakili balapan terakhir di Moto3 dari Max Racing Teamᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚ.
“Saya ingin berterima kasih kepada Sterilgarda Alimenti y꧃ang selalu mendukung saya, Husqvarna Motorcycles, KTM dan semua ora✃ng yang dalam beberapa tahun terakhir telah berkontribusi untuk mencapai hasil ini.
“Semangat saya tidak ada habisnya dan akan selalu mewakili mes🐈in tujuan baru untuk diukur, sudah di 20༺23.”
🍸Biaggi adalah 'duta global' untuk Aprilia, pabrikan yang dibawanya menuju lima kejuaraan dunianya, menghadirkan spekulasi bahwa dia akan terlibat dalam proyek pabrikan di MotoGP.
Aprilia akan menggandakan kehadirannya di kelas utama musim depan dengan menambahkan tim satelit, RNF, di samping proyek pabri𝔉k pemenang balapannya.

Biaggi: 'Waktunya telah tiba untuk tantangan baru'
Max Racing melakukan debut Moto3 dengan Aron Canet pada 2019, merayakan tiga kemenangan dan runner-up di kejuaraan dunia. Romano Fenati (2), Sasaki (2) dan sekarang McPhee🌳 juga berdiri di puncak balapan Moto3 u🍬ntuk The Roman Emperor.
“Ka▨mi mulai di Kejuaraan Dunia Moto3 em🧔pat tahun lalu dan setiap tahun kami mendapatkan setidaknya satu kemenangan,” kata Biaggi.
“Di tahun debut bahkan ada tiga, seperti tahun ini. 𒉰Kami mendapat kesenangan dan kehormatan untuk membawa tiga pebalap berbeda kembal꧙i ke kemenangan dan kami membawa pebalap muda [Sasaki] ke kemenangan pertamanya.
“Semua ini membuat saya bangga dan puas. Kami memulai dengan sangat jauh dan setelah beberapa tahun kami membentuk tim pemenang, tetapi sekarang bagi saya waktunya te൩lah tiba untuk 🍷tantangan baru.”
Sepang satu-dua terjadi setelah periode sulit di mana Max Racing memecat dua mek𝔉anikܫ yang tertangkap sengaja menghalangi rival di pit-lane Aragon, yang saat itu menjadi Crew Chief McPhee setelah video kekerasan di pꦺ𝓰addock yang melibatkan Tom Booth-Amos terungkap.
Masa depan balap McPhee juga saat ini tidak jelas, karena s💙ekarang 🥂telah mencapai batas usia untuk kelas Moto3.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the siꦐte.