Para Pembalap Aprilia Khawatirkan Udara Panas dari RS-GP
“Anda mulai kehilangan fokus karena An🍸da tidak bisa bernapas”

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Aleix Espargaro , 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick Vinales dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Miguel Oliveira menyuarakan kekhawatiran atas panas yang dipancarkan dari A🙈prilia RS-GP mereka selama Sprint Race MotoGP San Marino akhir pekan lalu.
Masalah ini kerap dihadapi Aprilia saat memasuki fase flyaway, saat suhu panas RS-GP memaksa Vinales mundur dari Grand Prix Thailand Oktober tahun lalu, sementara Espargaro susah payah finis dan 🅺mengaku "tidak dapat bernapas".
Aprilia berjanji untuk mena🎐ngani masalah panas pada tahun 2024 dengan upgrade aero yang diperkenalkan di Silverstone.
Namun, paket tersebut tampaknya tidak membantu, membuat para pembalapnya khawati🌳r setelah bergulat dengan panas motor dalam suhu udara 29 derajat selama Sprint Race setengah jarak pada hari Sabtu.
"Hari ini kami sangat menderita karena cuaca panas," kata Espargaro pada hari Sabtu𝔉. "Maverick dan saya mencapai batas di bagian akhir balapan. Sung🌠guh aneh karena cuaca tidak terlalu panas.
“Fairing baru terlihat lebih buruk dari yang lama dalam ꦕhal suhu. Saya sedikit khawatir untuk balapan berikutnya.”
Hanya tinggal satu putaran Eropa lagi, yakni ajang Misano kedua, sebelum dimulainya rangk🎀aian flyaway ini di Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, dan Malaysia.
Espargaro ♔juga menekankan bahwa panas berdampak🀅 buruk pada semua 'komponen', baik manusia dan mekanik.
"Panasnya luar biasa," katanya. "Dan jika panas itu mengenai saya, panas itu juga akan mengenai roda, rem, suhu oli, garpu, h𒅌ingga semua perangkat keras sepeda. Itu adalah♒ sesuatu yang perlu kami perbaiki."
“Saya benar-benar khawatir dengan balapan panas [flyaway],” Vinales setuju. “Karena Austri🦹a sulit untuk finis dan di sini Sprint sulit untuk finis. Masalahnya adalah saat Anda berada di lintasan lurus, panasnya sampai ke leher Anda. Jadi setelah 5 atau 6 putaran, Anda mulai tidak bernapas.”
“Mandalika [Indonesia] berbeda, karena lintasannya tidak lurus panj𒈔ang, jadi Anda tidak bisa mengendarai sepeda,” imbuhnya. “Namun di Buriram, yang lintasannya lurus panjang… Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan.
“Sulit. Saya tidak tahu bagaimana dengan pembalap Aprilia lainnya, tetapi saya tidak pernah mengala꧟mi kesulitan seperti ini [sebelumnya], dan sekarang saya sangat kesulitan. Terutama untuk bernapas, ada satu momen di mana Anda mulai kehilangan fokus karena tidak bisa bernapas.”
Vinal🥂es, y♛ang finis tepat di depan Espargaro di posisi kesebelas selama Sprint, mengatakan masalahnya menjadi lebih buruk saat berkendara di belakang motor lain.
“Masalahnya adalah terkadang saat latihan Anda tidak bisa merasakannya, tapi sᩚﷺᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚaat Anda pergi ke balapan,” katanya.
Setelah finis di urutan ke-15, pebalap Trackhouse Miguel Oliveira menyebut tingkat grip yang tinggi seb🤡agai faktor penyebabnya.
"Sangat sulit untuk mencapai garis finis kaౠrena panas yang kami dapatkan dari sepeda sangat kuat - sepeda menjadi jauh lebih [menuntut] fisik dengan grip [tinggi] ini dan cuacanya sangat panas," ungkapn🍌ya.
Balapan hari Minggu terganggu oleh hujan, dengan 𓄧Espargaro, Vinales dan rekan setim Oliveira, Raul Ferna🌼ndez di antara mereka yang bertaruh pada pit stop.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Edit꧃or for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles🐻 on the site.