Pensiun Akhir Musim, Valentino Rossi Banjir Sanjungan dari Rival

Valentino Rossi mendapat banyak ucapan luar biasa setelah mengumumkan pensiun, namun yang paling berkesan darang adari deretan rival yang pernah dihadapinya di trek.
Pensiun Akhir Musim, Valentino Rossi Banjir Sanjungan dari Rival

Setelah m꧒engumumkan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini, juara dunia sembilan kali Valentino Rossi dibanjiri sejumlah pesan 'luar biasa' pada Kamis malam.

Di antara mereka yang memberikan ไpenghormatan kepada The Doctor dan mendoakan yang terbai🍌k untuk masa depannya adalah sesama olahragawan bintang, mulai dari Formula 1 sampai Sepak Bola.

Namun, Rossi mengatakan pesan paling berkesan yang diterimanya adalah pesan dari mantan rivalnya seperti Casey Stoner, Max Biagg𝓀i, Jorge Loওrenzo, sampai Andrea Dovizioso.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

berada di level Jordan, Woods, Ali atau Senna.

Nikmati bab baru ini, legenda!

— Jorge Lorenzo (@lorenzo99)

“Kemarin sangat emosional dan terutama🍌 di malam hari itu luar biasa karena saya menerima banyak, banyak, banyak pesan dari seluruh dunia,” kata Rossi pada Jumat sore di Grand Prix Styrian.

“Saya berharap banyak peꦛsan pasti karena ketika saya melakukan balapan yang bagus yang saya dapatkan, tetapi kemarin luar biasa. Dari teman dekat saya, tetapi juga dari olahraga lain, seperti Formula Satu, Sepak Bola.

"Dan terutama saya menerima banyak pesan dari rival lama saya, it❀u yang terbaik karena Stoner mengirimi saya pesan, dan🍌 Biaggi, Lorenzo, Dovi juga. Itu hebat. Saya sangat senang."

Seperti Biaggi, Stoner dan Lorenzo, juara dunia dela🦩pan kali Marc Marquez juga mengalami beberapa rivalitas sengit baik di dalam ataupun di luar trek melawan Rossi.

Namun, hal itu tidak menyurutkan rasa hormat pembalap Repsol Honda𒊎 itu atas kontribusi besar yang telah diberik🐓an Rossi untuk MotoGP, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan.

“Kemarin, taruhan saya adalah satu lagi, saya pikir [Rossi] akan me🍨lanjutkan satu tahun lagi dengan timnya,” kata Marquez hari Jumat di Grand Prix Styria.

“Bagi saya, kami kehilangan sesuatu, kami🍃 kehilangan bagian dari MotoGP, mungkin bagian terbesar dari MotoGP, karena Valentino s💙elalu membawa banyak orang, dia melakukan banyak hal baik di dalam trek tetapi juga di luar trek.

“Semua orang tahu bahwa hubungan pribadi kami bukanlah yang terbaik, dan semua orang punya caranya se🍸ndiri, tapi saya tidak punya masalah dan saya bisa mengakui bahwa kami kehilangan sesuatu yang besar di MotoGP. 

"Beruntung untuk MotoGP bahwa dia masih akan terlibat 💜di dalamnya, tetapi jika ki🌸ta mengevaluasi karirnya, karirnya selama 25 tahun, itu adalah sesuatu yang istimewa, unik, dan legenda. Jadi, selamat untuk kariernya, dan saya berharap yang terbaik untuk masa depan."

Diceritakan tentang sifat komentar Marquez, yang dibuat se🍨saat sebelum Rossi bertemu dengan media, pria berusia 42 tahun itu menjawab, "Saya senang".

Beralih ke performanya pada Grand Prix Styria, Rossi menyelesaikan hari pe👍rtama dengan tempat ke-16 (+1,459) di FP1 dalam kondisi kering dan kemudian ke-22 (+3,278s) pada FP2 y🧜ang basah di Red Bull Ring.

"Tidak terlalu buruk. Di FP1 yang kering saya cukup baik, juga karena saya tidak mengganti ban di akhir," kata pebalap Petronas Yamaha itu. “Saya merasa cukup nyaman dengan ༺motornya. Kecepatan saya tidak terlalu buruk.

“Pada sore hari di awal dengan basah penuh saya tidak terlalu buruk, tetapi ketika menjadi kering situasinya sangat sulit bagi kami karena kami sangat menderita untuk traꦓksi, dan saya pikir itu masalah kurang lebih semua.

"Yamaha Dalam kondisi ini kami sangat menderita karena kami kalah dalam akselerasi dan dalam kondisi itu saya cukup lamba🎶t. Jadi untuk hari Minggu kami berharap balapan kering atau basah penuh, bukan setengah-setengah.”

Ditanya tentang keamanan Red Bul🐎l Ring di lintasan basah, pebalap berusia 42 tahun itu menambahkan: "Ketika jumlah air menjadi terlalu banyak, itu berba🅠haya di sirkuit mana pun dan di sini pasti ada Tikungan 3 setelah pengereman keras, jadi dengan terlalu banyak air itu akan berbahaya.

"Tapi saya 🌠pikir itu seperti trek lainnya, tergantung seberapa sering hujanও."

Rekan setim sementara Cal Crutchlow, menggantikan Fr✃anco Morbidelli yang sudah dilatih, berada di urutan ke-23 dan ke-20 dalam d𓆏ua sesi trek.

Read More